![]() |
| me and my book |
Dialog yang hanya sebentar, namun menjadikan aku memikirkan hal itu acap kali teringat dialog itu. Hidupku ? . . .adalah aku yang tengah aku jalani, bersama tangan, kaki dan seluruh anggota badanku serta tidak terlepas dari semakin berkembangnya pola pikirku ini.
Keyakinanku akan tujuan hidup ini adalah bagaimana caranya agar mendapatkan ridha tuhan, ridha supaya aku merasakan kekal manisnya surgawi dengan melakukan apapun dengan sekehendak yang penting baik. Ternyata aku salah, hidup tanpa arahan adalah merupakan hal yang serupa dengan tanah tanpa air.
Buatlah roketmu dari sekarang !
coba anda renungkan, untuk apa anda hidup di dunia ini ?, apa yang telah anda capai selama ini anda hidup ?. Coba renungkan kembali terus, hingga anda merasakan ada yang berbeda, dan anda pun akan merasakan juga bahwa kewajiban itu lebih banyak daripada waktu yang terluang. Anda akan mengetahui, bahwa itu adalah tujuan hidup anda, rancanglah itu sesederhana mungkin, yang mungkin anda capai dengan kondisi anda yang sekarang. Mulailah dari tahap yang terkecil, maka dengan sendirinya anda pun akan berada pada tahap yang lebih tinggi lagi, dengan syarat anda harus konsisten.
Rancanglah bagaimana caranya roket impianmu dapat terbang dengan baik, meluncur melesat bak keccepatan cahaya dengan sampai pada tujuan terakhir dengan bahagia.
Jika anda ingin mencapai tujuan yang sangat besar, saya sarankan agar anda harus belajar mencintai dan jatuh cinta dengan yang namanya kerja keras.
Butuh seumur hidupnya, seorang albert einstein untuk membuat sebuah bom atom, butuh banyak pengalaman yang banyak, seorang mario teguh menjadi seorang motivator dan anda pun butuh itu. Anda, saya dan mereka yang telah kita anggap sukses dengan telah tercapainya setiap tujuannya memiliki modal dasar yang jelas, modal itu adalah waktu. Anda, saya dan mereka memiliki waktu yang sama, waktu yang digunakan untuk hidup dan menggapai ambisi hidup (tujuan), yakni 24 jam. tidak lebih dan tidak kurang. Saya masih muda, mungkin begitu pun anda, dan saya bertekad penuh untuk memaksimalkan waktu setiap hari saya menjalani hidup. Anda pun harus mengetahui dalam 24 jam berapa jam kah anda meluangkan untuk langkah nyata implementasi tujuan anda ?, apakah itu lebih besar dari waktu tidur anda dan ataukah sebaliknya. Waktu anda bersenda gurau, melamun, membaca dan belajar berapakah jatah yang anda berikan ?. Coba Anda hitung, jika anda hidup di dunia ini hanya 60 tahun, berapa tahunkah anda belajar, membaca, menulis, bereksperimen dengan hal - hal baru, menciptakan karsacipta, berdialog dan aktifitas lainnya, saya tanya berapa tahunkah ?. Anda bisa menghitungnya dengan mengestimasikan waktu yang anda pakai setiap harinya, lalu anda konversikan ke tahun.
Jawaban yang benar !
Memang orang paruh baya itu sepertinya menunjukan kepada saya bagaimana mendapatkan tujuan hidup yang tepat, merangkainya dari ranting yang terkecil menuju dahan sampai pohon yang di impikan. Tercapainya tujuan kita, atas dasar kerja keras dan peluh keringat akan membuat tuhan senang, akan membuat tuhan Ridha. Ridha jika tujuan yang kita impikan memberikan kemanfaatan dan kemaslahatan bagi orang banyak. Itulah cara bagaimna mendapatkan ridha Allah.
Semua akan kembali kepadanya, tulislah tujuan hidupmu dengan penuh makna perjuangan dan kerja keras. Supaya hidupmu terasa lebih lama..
Allahualam..
share by
kang syahid rizal
like my page on facebook
n_n
www.facebook.com/RizalNurahmanSiddiq























0 komentar: